"48 Tahun 10 Hari: Kisah Cinta Sejati Nyata Mantan Presiden Republik Indonesian B.J. Habibie dan Ibu Hasri Ainun Habibie"
20 Desember 2012 pukul 23:52
Siapa
yang tak terenyuh melihat betapa besarnya cinta mantan presiden BJ
Habibie pada istrinya, Hasri Ainun Habibie. Saat Ainun meninggal,
Habibie terlihat begitu terpukul. Kita yang melihatnya membuat yakin,
cinta sejati itu sungguh ada di dunia nyata.
Sinopsis Buku Habibie dan Ainun
Judul Buku : Habibie & Ainun
Penerbit : PT THC Mandiri
Penulis : Bacharuddin Jusuf Habibie
Kategori : Biografi
Tebal : xii + 323 Halaman
Resolusi : 14 cm x 21 cm
Ainun:
“Saya bahagia malam-malam hari berdua di kamar: dia sibuk di antara
kertas-kertasnya yang berserakan di tempat tidur, saya menjahit,
membaca atau berbuat lainnya. Saya terharu melihat ia pun banyak
membantu tanpa diminta: mencuci piring, mencuci popok bayi yang ada
isinya…”
Habibie:
“Terima kasih Allah, Engkau telah menjadikan Ainun dan saya manunggal
jiwa, roh, batin, dan hati nurani. Kami melekat pada diri kami
sepanjang masa di manapun kami berada…”
Cinta sejati itu nyata contohnya dari kisah kan lewat
Mata Najwa dengan judul "Separuh Jiwaku Pergi" memaparkan kisah
Habibie dengan mendiang Ainun Habibie.Dari Program televisi yang saat
itu sedang menayangkan “MATA NAJWA”. penuh dengan rangkaian executive
summary dan grafik, program televisi tersebut membahas tentang kisah
cinta antara mantan presiden Republik Indonesian B.J. Habibie dan ibu
Ainun Habibie dengan topik *separuh jiwaku pergi*. Dimulai dengan
percakapan mengenai masa-masa pasca B.J. Habibie ditinggal oleh sang
almarhumah.Habibie dan Ainun, The Power of Love'.
Dalam 48 tahun 10 hari kami bersama,tak pernah kami berpisah..
Saya tidak pernah menyangka ada perasaan yang sehebat ini„,tapi sekaligus perih juga…
Saya tidak pernah bayangkan akan kehilangan seperti ini…
Tapi saya yakin„walaupun separuh jiwa saya serasa pergi„
tapi Ibu tetap tinggal di dalam ini (sambil menepuk dada)
Setiap saya memejamkan mata„
saya merasa bisa melihat Ibu di setiap ruangan ini..”
Kata kata selanjutnya yang beliau lontarkan diucapkan sedemikian rupa agar beliau bisa tegar tanpa separuh jiwanya..
“Aku ingat lekat sepasang mata dan senyumannya,
kini aku merasakan bayang matanya menghilang perlahan – lahan.
Itu masalahku, dan harus kuatasi itu.
ibu memang sudah pergi, tapi dia tidak pernah pergi dari hati saya”
“jika kamu punya rencana masa depan,
saya tidak punya hak untuk tidak menjunjung tinggi rencana dan harapan masa depan kamu itu.”
(emmm…agree with him..love is supporting each other to achieve more)
Pertemuan mereka diawali dari masa kecil mereka saat menduduki bangku
SMA, mereka adalah dua bintang kelas yang sangat populer di sekolah.
Akan tetapi, saat itu bu Ainun adalah jagoan sekolah yang terkenal agak
tomboy sedangkan pak Habibie (atau Roy, panggilan masa kecil beliau)
adalah sosok yang terkenal jago bidang saintis sedari duduk di bangku
sekolah. Guru mereka dahulu sering menjodohkan mereka berdua, akibat
prestasinya yang tinggi di sekolah. Tapi hal ini hanya dianggap lintas
lalu oleh Roy.
Bu Ainun sedari dulu memang primadona sekolah akan tetapi, hal
tersebut tidak menggetarkan hati Habibie remaja untuk mendekatiya.
Sepulang dari luar negeri untuk menempuh pendidikan, pak Habibie baru
muali menyadari pesona bu Ainun, saat bermain ke rumah temannya yang
kebetulan adalah kakak dari bu Ainun.
Beliau tiba-tiba melihat Ainun sedang memakai pakaian kasual kaos
dengan celana jins, hal ini membuat Habibie terperangah dan beliau
berkata:
“Ainun, mana mungkin gula merah menjadi gula pasir?”
(Hal ini memperlihatkan tercengangnya beliau melihat Ainun yang telah menjadi gadis remaja dewasa yang cantik).
kisah ini berlanjut hingga akhirnya mereka dipertemukan menjadi satu
di pelaminan. Kata-kata yang saya ingat dari pak Habibie adalah:
Trimakasih ya Allah Engkau lahirkan aku untuk Ainun,dan Ainun untuk saya.
Trimakasih ya Allah Engkau pertemukan aku dengan Ainun,dan Ainun dengan saya….
Sepanjang isi hati benar- benar menitikkan air mata. Ternyata ada
juga kisah cinta antara manusia yang dilandasi rasa cinta murni seperti
kisah pak Habibie dan ibu Ainun.
Akhir dari posting saya kali ini saya akan menampilkan puisi dari pak Habibie saat melepas kepergian jenazah ibu Ainun….
Surat terakhir B.J.Habibie untuk Alm. Ainun Habibie …..
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE
Tak hanya Romeo dan Juliet yang memliki kisah cinta sejati nan
romantis. Habibie dan Ainun pun memiliki kesetiaan cinta hingga
akhirnya maut memisahkan mereka.
Film menceritakan bagaimana Habibie dan Ainun saling berpegangan
tangan menghadapi berbagai rintangan hidup. Ainun merupakan cinta
pertama dan terakhir untuk Habibie. Sang ahli pesawat terbang merupakan
kawan lama Ainun. Setelah berpisah sekian lama, cinta mempertemukan
mereka di Bandung, Jawa Barat.
Mereka kemudian menikah kemudian terbang ke Jerman. Sejak itu, Ainun
terus mendampingi pujaan hatinya mengabdikan diri untuk Indonesia.
Film yang membuka mata hati dunia saat ini 'Habibie dan Ainun'
berdasarkan buku dengan judul serupa. Proses pengambilan gambar
berlokasi di Klaten dan Semarang.(RRN)"Cinta Pertama & Terakhir Pak Habibie Dalam Film Habibie & Ainun"
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada
pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini
adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Berbagai macam Resah,Rasa ditumpahkan pak Habibie dalam tulisannya.
Mengajak kita untuk menikmati surat cinta atas kekaguman abadi seorang
suami. mengajak mendalami jurnal politik mengenai kondisi situasi
genting negara yang baru merdeka. mengajak merenungi isi pikiran seorang
putra bangsa dengan kecintaannya yang luar biasa pada negara dan
bangsanya yaitu Indonesia.
Buku ini bukan tentang Bu Ainun, bukan pula Pak Habibie. Buku ini
mutlak mengenai Habibie&Ainun. Saya pernah berpikir tidak ada rumah
tangga yang benar-benar sempurna, jauh dari segala keburukan. Pasti
ada ketidakpuasan dan perselisihan serta-serta kekecewaan. Namun
membaca novel catatan hati pak habibie mengenai istrinya, saya seperti
diyakinkan kembali bahwa rumah tangga yang mendekati kesempurnaan itu
memang ada.
Setelah menikah dan berbulan madu, Ainun harus ikut suaminya yang
sedang dalam proses mendapatkan gelar S3, merantau ke Jerman. Bukan hal
yang mudah bagi seorang anak gadis cemerlang dan tinggal di apartemen
kecil di Oberfortsbach, desa kecil di pinggiran Jerman Barat.
Biaya untuk kehidupan sehari-hari pas-pasan, sampai pada tahun-tahun
awal Habibie harus berhemat dengan berjalan kaki sejauh 15k menuju
tempat kerjanya beberapa hari dalam seminggu. Susah jadi Bu Ainun. Suami
sibuk dengan promosi S3 dan bekerja setengah hari sebagai Asisten di
Intitut Konstruksi Ringan Universitas. Habibie sering mencuri waktu
bekerja di pabrik kereta api mendesain gerbong-gerbong berkonstruksi
ringan. Tidak ada keluarga, kerabat dan tetangga untk diajak ngobrol.
Tidak ada hiburan. Bahasa Jerman juga pas-pasan. Pantaslah pak Habibie
cinta luar biasa pada Bu Ainun, tidak pernah beliau mengeluh! Tidak
pernah sedikitpun, tentang apapun,2 orang anak lelaki, Ilham dan Thareq.
Setelah lulus S3, Habibie ditawari pekerjaan oleh Talbot dan Boeing,
dua industri konstruksi terkemuka. Pak Habibie menolak dan memilih
untuk pindah ke Hamburg, dimana ia melamar dan diterima di perusahaan Hamburger Flugzeugbau HFB. Selepas itu, beliau menjadi pejabat penting perusahaan Messerschmitt Bolkow Blohm.
Kemudian beliau dipanggil pulang oleh Presiden Soeharto untuk
membangun industri dirgantara Indonesia dan menyumbangkan bakti kepada
tanah air. Tidak lama setelahnya, Pak Habibie diangkat menjadi anggota
Kabinet Pembangunan Pak Harto, menampuk jabatan Menteri Riset dan
Teknologi. Beliau menjadi anggota kabinet selama beberapa periode
kepemimpinan Pak Harto, kurang lebih 20 tahun lamanya.
Tahun 1998, ketika dilaksanakan pemilihan umum, Pak Harto secara
mengejutkan menggandeng beliau sebagai pasangannya dalam pilpres.
Sebuah keputusan yang tidak mudah, mengingat Indonesia sedang dilanda
krisis ekonomi parah dan mulai banyak pihak yang mencoba menggoyang
tampuk kursi kepemimpinanya. Pak Habibie akhirnya menjadi Presiden RI
ke-3. Bu Ainun juga menjadi ibu negara RI ke-3.
Mengutip perkataan beliau dalam buku :
‘’Mengapa saya tidak bekerja ? Bukankah saya dokter ? Memang. Dan
sangat mungkin saya bekerja waktu itu. Namun saya pikir : buat apa
uang tambahan dan kepuasan batin yang barangkali cukup banyak itu jika
akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi
dengan resiko kami sendiri kehilangan kedekatan pada anak sendiri ?
Apa artinya ketambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya
anak saya tidak dapat saya timang sendiri, saya bentuk sendiri
pribadinya ? Anak saya akan tidak mempunyai ibu. Seimbangkah anak
kehilangan ibu bapak, seimbangkah orangtua kehilangan anak, dengan
uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja ? Itulah sebabnya
saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Tiga setengah tahun kami
bertiga hidup begitu.’’
Dari Pak Habibie, saya juga belajar banyak. Walaupun buku ini bukan
merupakan biografi beliau, lebih seperti auto-biografi mengenai
kehidupan rumah tangga Habibie-Ainun, namun saya dapat menangkap
beberapa pemikiran Pak Habibie, mengenai dirinya sendiri, mengenai
kehidupannya, serta mengenai Indonesia.
Begitu banyak yang dapat dipetik dari buku ini. Pelajaran menjadi
seorang wanita, istri, maupun ibu. Pelajaran mencintai seseorang secara
penuh dan utuh. Pelajaran menjadi pribadi yang bermanfaat bagi
lingkungan sekitar, serta banyak pelajaran lainnya.
Berikut ini kutipan isi surat Cintanya :
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.Karena,
aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan
kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk
pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian
hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan
kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu
membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di
tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi……
“Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya”
……Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang
berganti kemarau gersang.Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan
salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada
kenangan pahit manis selama kau ada,aku bukan hendak megeluh, tapi
rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,tanpa
mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.mana
mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi
kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti
cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada
untukku, dan sekarang kembali tiada.selamat jalan sayang, cahaya
mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
Contact form atau
form hubungi merupakan sebuah fasilitas yang disediakan oleh pemilik
web/blog agar para pengunjungnya dapat berkomunikasi mengenai pengaduan,
penjelasan, kejelasan informasi dan lain sebagainya. Sekarang apakah
mau tau cara buatnya????
Mau.... beneran mau nieh tapi resiko ditanggung sendiri jika nanti banyak yang hubungi Anda looooo.... OK!!!
Setelah terbuka klik!! tombol Sign Up Now for FREE
Isi form pendaftaran yang terdiri Username, Password, Retype Password, Your Email dan Confirm Email
Centang I agree to EmailMeForm Terms of Service
Klik!! tombol Sign Up
Jika pendaftaran berhasil maka akan tampil halaman informasi yang berjudul Signup Confirmation
Buka email yang Anda gunakan untuk mendaftar
Klik link verifikasi yang telah dikirimkan ke alamat email Anda (diberikan juga username dan password)
Tunggu hasil verifikasi account. Jika sudah berhasil Anda akan dibawa ke form manager (tempat untuk membuat kontak form)
Karena user baru maka akan ada tulisan There are no forms. To create a form click here.
Pilih atau klik saja menu Templates (sebelah atas) --> Form (menu sebelah kiri) --> Contact Form
Klik Tombol Customize
Akan muncul sebuah tampilan contact form yang sudah terdiri beberapa field antara lain Name*, Email*, Subject*, Message*, kode anti spam (ReCaptcha), dan Tombol Kirim
Karena tutorial berikut adalah contoh maka langsung saja klik tombol Save Form
Klik Take me back to The Form Manager pada pilihan yang muncul
Di form manager telah ditambahkan sebuah Contact Form
Pilih menu Code
Klik menu sebelah kiri HTML with JavaScript/CSS
Klik Source Code sebelah kanan, berisikan code HTML yang akan dipasang di website/blog, dan copy (Ctrl + C)
Masuk ke Edit Laman blog Anda
Paste Source Code yang barusan Anda Copy kedalam Content mode Edit HTML
Simpan
Jika Anda telah berhasil maka tampilan yang akan di dapat seperti menu Contact Us yang ada di blog ini.
Sebenarnya banyak sekali tema dan templates yang disediakan oleh http://emailmeform.com
tetapi karena yang dicari adalah bagaimana cara membuat form hubungi
atau contact form di blogger ya yang kita bahas sebatas ini. Jika para
pengunjung tidak puas.... (hehehe jangan bayangin yang lain lo...) bisa
mencoba membuat sebuah form yang sesuai dengan keinginannya.
beberapa alamat yang menyediakan fasilitas pembuatan contact form antara lain adalah http://kontactr.com dan http://www.zoho.com. Sedangkan cara pembuatannya pada dasar dan prinsipnya adalah sama seperti langkah-langkah di atas.